Jumat, 22 Maret 2013

Perangkat network 1

Paket switching : merupakan jaringan telekomunikasi yang awalnya digunakan untuk komunikasi suara  seperti telephone dan untuk mengirimkan data atau pesan denga cara memisahkan pesan yang panjang ke dalam unit-unit kecil (paket) yang berukuran tetap.

Mac address : sebuah kode unik yang diberikan untuk setiap bagian dari perangkat keras yang terhubung ke Internet. Internet capable phones, Network Interface Cards untuk komputer desktop atau notebook, Wireless Access Cards, dan bahkan beberapa kartu memori adalah salah satu perangkat yang bertugas pada MAC Address.

IP address : suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.

Synchornize : mengirimkan data suatu program satu komputer dan komputer lain dan mengedeteksi apakah pengeriman program sudah dikirim , dan pengeriman itu harus sama program yang dikirim oleh kompueter

Connectionless (UDP) :  UDP merupakan lapisan transportasi protokol lain yang bertugas melakukan transmisi data point to point pada sebuah jaringan. Tidak seperti TPC, UDP merupaka protokol yang bersifat connectionless. Tidak ada sesi yang dilakukan, protokol ini benar-benar mencoba melakukan usaha yang terbaiknya ketika melakukan pengiriman data. UDP tidak akan memeriksa apakah host tujuan menerima pesan yang sudah dikirim. 

sliding window : mengrimkan data 1 s/d 10 data tersebut harus terkirim, kalau misalkan data itu ada 1 yang tidak terkirim dia akan mengalami error atau tidak bisa dibuka 

Multiplexing adalah teknik menggabungkan beberapa sinyal secara bersamaan pada suatusaluran transmisi. Di sisi penerima, pemisahan gabungan sinyal tersebut sesuai dengan tujuanmasing-masing disebut Demultiplexing

Packet Tracer adalah simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. Program ini dibuat oleh Cisco Systems dan disediakan gratis untuk fakultas, siswa dan alumni yang telah berpartisipasi di Cisco Networking Academy. Tujuan utama Packet Tracer adalah untuk menyediakan alat bagi siswa dan pengajar agar dapat memahami prinsip jaringan komputer dan juga membangun skill di bidang alat-alat jaringan Cisco.
Switching : perangkat telekomunikasi yang menerima pesan dari perangkat yang terhubung dengannya dan kemudian mengirimkan pesan hanya untuk perangkat yang pesan dimaksud atau sebagai sentral/konsentrator pada sebuah network
Cara kerja switching : Ethernet switch beroperasi pada lapisan data link dari model OSI untuk membuat collision domain yang terpisah untuk setiap port switch.

Dengan 4 komputer (misalnya, A, B, C, dan D) pada 4 port switch, A dan B dapat mentransfer data bolak-balik, sedangkan C dan D juga melakukannya secara bersamaan, dan kedua percakapan tidak akan mengganggu satu sama lain. Dalam kasus hub, mereka semua akan berbagi bandwidth dan jalankan di half duplex, sehingga tabrakan, yang kemudian akan memerlukan transmisi ulang. Menggunakan switch disebut microsegmentation. Hal ini memungkinkan komputer untuk memiliki bandwidth khusus pada point-to-point koneksi ke jaringan dan karena itu berjalan di full duplex tanpa tabrakan.

Switch dapat dikelompokkan menjadi beberapa jenis, yaitu :

Cut through / Fast Forward
  • Switch Jenis ini hanya mengecek alamat tujuan saja (yang ada pada header frame). Selanjutnya frame akan diteruskan ke host tujuan.
  • Kondisi ini akan dapat mengurangi Latency Time.
  • Kelemahannya tidak dapat mengecek frame yang error dan akan diteruskan ke host tujuan.
  • Switch ini adalah yang tercepat di jenisnya.
Store and Forward
  • Switch ini akan menyimpan semua frame untuk sementara waktu sebelum diteruskan ke host tujuan untuk di cek terlebih dahulu melalui mekanisme CRC (Cyclic Redundancy Check). Jika ditemukan error, maka frame akan "dibuang" dan tidak akan diteruskan ke host tujuan.
  • Switch jenis ini adalah yang paling "dipercaya".
  • Kelemahannya meningkatnya Latency Time akibat proses pengecekan.
Fragment free / Modified cut through
  • Sebuah metode yang mencoba untuk mempertahankan manfaat dari  Store and Forward  dan  Cut through / Fast Forward . Switch akan memeriksa 64 byte pertama dari frame, di mana informasi pengalamatan disimpan. Menurut spesifikasi Ethernet, tabrakan akan terdeteksi selama 64 byte pertama dari frame, sehingga frame yang berada dalam kesalahan karena tabrakan tidak akan diteruskan. Dengan cara ini frame akan selalu mencapai tujuan yang dimaksudkan. Pemeriksaan kesalahan dari data yang sebenarnya dalam paket yang tersisa untuk perangkat akhir.
  • Nilai 64 byte ini merupakan jumlah minimum yang dianggap penting untuk menentukan apakan frame error atau tidak.
  • Switch ini  memiliki performance yang cukup baik dan dapat diandalkan.
Adaptive Switching
  • Dirancang untuk beroperasi pada cut-through mode (cut-through switching) normal, tetapi jika tingkat kesalahan sebuah pelabuhan melompat terlalu tinggi, switch secara otomatis reconfigures pelabuhan untuk dijalankan dalam mode store-and-forward.
  • Hal ini mengoptimalkan kinerja switch dengan menyediakan kecepatan yang lebih tinggi dengan menggunakan Cut through / Fast Forward  jika tingkat kesalahan rendah, tapi  kecepatan akan menurun dengan menggunakan Store and Forward  jika tingkat kesalahan yang tinggi.
  • Adaptive switching biasanya secara port-by-port basis













Tidak ada komentar:

Posting Komentar